Apa Itu Penyakit Maag?

Baca Juga

Maag/radang lambung atau juga dikenal sebagai gastritis adalah keadaan dimana terjadi iritasi/luka atau peradangan pada daerah lambung yang menyebabkan rasa perih, mulas, atau mual.
 
 
 
 
 
 
 
Pada dasarnya, penyakit maag/gastritis terbagi dua;
 
Gastritis/Maag Akut
Gastritis/Maag akut adalah inflamasi akut dari lambung, dan biasanya terbatas hanya pada mukosa. Hal ini biasanya disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap benda-benda asing atau mikro-orgnisme. Jenis Gastritis/maag ini merupakan penyakit yang paling biasa dan sering ditemukan, dan biasanya merupakan penyakit yang ringan. Penyakit Gastritis/maag akut dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
 
Gastritis/Maag Kronik
Lambung penderita penyakit maag kronis mengalami inflamasi kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik yaitu gastritis kronisa.Maag kronis merupakan maag yang sudah bisa dianggap parah daripdada maag biasa.
Penyebab
Gastritis/Maag adalah peradangan pada lambung yang paling sering disebabkan oleh pola makan/diet yang tidak teratur, penyebab lain yang umum biasanya mengkonsumsi alkohol(dapat menyebabkan inflmasi pada lambung), rokok, makanan yang terlalu keras(seperti misalnya keripik, dapat menyebabkan iritasi/luka pada lambung akibat gesekannya), makanan yang terlalu pedas/asam, pola tidur yang tidak teratur, stress, dan atau zat-zat kimia tertentu. Maag juga bisa terjadi jika si penderita telat makan tapi langsung mengkonsumsi makanan dengan porsi yang terlalu banyak, menyebabkan iritasi/luka pada saluran pencernaan/lambung akibat tekanan berintensitas tinggi yang langsung diterima lambung setelah lama tidak mengkonsumsi makanan, Akibatnya? Gesekan yang diciptakan tekanan tersebut dapat menghsilkan luka pada lambung. Dalam beberapa kasus, pakaian juga dapat membuat masalah. Pakaian yang terlalu sempit (jeans, tali pnggang terlalu ketat atau korset) akan menekan perut sehingga  menyebabkan makanan terdorong naik ke katup LES (Katup antara lambung dan tenggorokan).
Secara umum, penyebab maag akut dan kronis tidaklah jauh berbeda, tapi agar lebih menjurus/spesifik, dapat disimpulkan beberapa kemungkinan penyebab maag akut/kronis adalah sebagai berikut;
Penyebab Gastritis/Maag Akut
Maag akut umumnya terjadi akibat membengkaknya selaput dinding pada labung yang disebabkan oleh adanya virus atau bakteri, baik di lambung /dan usus.
Maag akut sering terjadi pada orang yang mempunyai pola makan yang tidak teratur, baik karena sibuk karena waktu kerja atau waktu jam makan yang sering dilewatkan.
faktor stress dan pola tidur juga berhubungan dengan produksi asam pada lambung.
 
Penggunaan kokain
Penyebab Gastritis/Maag Kronis
Penyebab maag kronis dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu faktor zat internal(dalam) dan zat eksternal(luar)
Penyebab internal dari maag kronis diantaranya terlalu sering meng konsumsi makanan yang asam, pedas, serta kebiasaan makan yang tidak teratur.
Kondisi psikologis seperti stress mental dan frustasi yang berkepnjangan juga dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan.
Adapun penyebab eksternal dari maag diantaranya adalah konsumsi alkohol, obat-obatan (seperti aspirin dan ibuprofen), infeksi oleh bakteri ataupun virus, zat-zat yang bersifat korosif(merusak), serta keracunan.
Penggunaan Kokain
Gejala-Gejala
Gastritis/Maag Akut
Beberapa penderita maag akut mempunyai gejala yang tidak langsung/tidak atau belum dapat diterpa/disadari secara langsung. Beberapa penderita lain yang secara sadar menderita penyakit ini mempunyai gejala yang dapat dikisarkan dari maag ringan sampai parah. Gejala umum maag akut diantaranya sebagai berikut :
  1. Hilangnya nafsu makan
  2. Gangguan pencernaan
  3. Rasa mual
  4. Muntah-muntah ( tergantung parahnya maag si penderita, terkadang bisa sampai muntah darah jika sudah terlalu parah)
  5. Rasa nyeri pada bagian atas perut
  6. Perasaan kenyang stelah makan, biasanya diatas perut (walaupun hanya makan sedikit)
Gastritis/Maag Kronis
Beberapa jenis obat-obatan, substansi/zat dapat menyebabkan iritasi pada pencernaan yang berujung pada maag kronis. Orang mungkin memiliki penyakit ini tapi tidak menyadari hal tersebut atau karna memang dalam beberapa kasus, penderita tidak merasa menderita gejala apapun, sama seperti maag akut. Tapi ada beberapa kondisi pada tubuh yang menunjukkan bahwa si penderita berkemungkinan memiliki maag kronis, diantaranya kondisi tersebut adalah sebagai berikut :
 
  1. Nyeri pada perut bagian atas atau ulu hati
  2. Gangguan pencernaan atau rasa kembung di perut
  3. Rasa mual, dan muntah
  4. Bersendawa
  5. Hilangnya nafsu makan, yang berujung pada penurunan berat badan
  6. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, penderita maag kronis mungkin mengalami pendarahan pada lambung, dan atau tinja(feses) berwarna hitam. Disarankan penderita langsung segera mencari pengobatan medis jika memiliki tinja berwarna hitam, muntah darah, atau sakit perut yang berkepanjangan/terus-menerus.
Komplikasi
Kebanyakan masyarakat hanya menganggap bahwa maag hanya penyakit sepele sehingga banyak orang tidak terlalu mempedulikan kondisi tersebut, mohon diingat bahwa jika tidak segera ditangani, beberapa jenis maag (seperti maag kronis) yang apabila sudah terlalu parah dapat menjadi sangat berbahaya bahkan sampai menyebabkan kematian.
Berikut adalah beberapa komplikasi jika maag akut/kronis tersebut dibiarkan;
Gastritis/Maag Akut
  1.   Penyakit/masalah hati, seperti hepatitis A.
  2.   Sembelit, pendarahan.
  3.   Daya tahan tubuh lemah (Akibat banyaknya energi yang keluar dari tubuh tanpa asupan yang seimbang.)
  4. Timbulnya gejala kanker lambung
Gastritis/Maag Kronis 
  1. Ulkus (tukak lambung) peptikum (kerusakan pada lapisan mukosa akibat pepsin dan asam lambung yang berlebihan)
  2.  Ulkus perdarahan (pendarahan pada tukak lambung)
  3.  Anemia (kekurangan sel darah merah)
  4.  Kanker lambung
  5. Limfoma MALT (Mucosa-Associated Lymphoid Tissue) (sejenis kanker yang timbul pada sel-sel dalam jaringan mukosa yang terlibat dalam memproduksi daya tahan tubuh)
  6.  Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
  7. Kematian
Pengobatan & Himbauan Pencegahan
Gastritis/Maag Akut
 
Pengobatan
Beberapa kasus maag/gastritis sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, tetapi kebanyakan penderita membutuhkan pengobatan. Pengobatan dan medikasi yang akan digunakan bergantung oleh gejala/penyebab penyakit si penderita. Berikut adalah beberapa obat-obatan yang biasa digunakan serta kegunaannya menurut penyabab kambuhnya maag akut:
 
(Peringatan: Jangan mengkonsumsi obat-obatan ini, kecuali dengan anjuran dan atau pengawasan dokter.)
 
Antasida : Pepto-bismol dan susu yang mengandung magnesia untuk menetralisir asam lambung
 
Anti-sekretorik : Menekan sekresi asam pada lambung
 
H2-Blocker (Histamin-H2) : Menurunkan jumlah asam yang diproduksi oleh lambung
Antibiotik : Hanya diperlukan jika terjadi infeksi bakteri pada lambung, misalnya bakteri Helicobacter Pylori (H. Pylori)
 
Terkadang, berhenti mengkonsumsi obat anti inflamasi (NSAID atau Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs, seperti ibuprofen) dan atau kortikosteroid, juga disarankan. Tapi hal ini harus dilakukan dengan anjuran dan pengawasan dokter.
Himbauan Pencegahan
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi reksiko terkena gastritis/maag akut:
  • Mencuci tangan dengan bersih, baik dengan sabun jika perlu. Membiasakan hal ini setiap sebelum makan dan rajin mencuci tangan dapat mengurangi reksiko terkena bakteri H. Pylori.
  • Memasak makanan secara menyeluruh. Hal ini dapat mengurangi reksiko infeksi oleh bakteri, memakan makanan yang sehat dan bersih juga dianjurkan (kecuali yang asam/pedas).
  • Menghindari konsumsi alkohol / dan rokok, atau setidaknya dikurangi/dibatasi.
  • Mengurangi konsumsi makanan / dan minuman yang mengandung kafein, ataupun mengandung substansi/zat yang sejenis/hampir sama.
Artikel ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya menerima segala kritik yang membangun. Sekian artikel dari saya semoga dapat menambah ilmu dan bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment